Mentan Amran Dorong Peningkatan Produksi Daging dan Hilirisasi Melalui Kerjasama dengan Pengusaha
By Admin
nusakini.com, Jakarta - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan rencana strategis untuk meningkatkan produksi daging di Indonesia serta memperkuat proses hilirisasi, dengan menggandeng para pengusaha besar sebagai mitra. Langkah ini sebagai persiapan untuk mendukung program makan bergizi gratis yang akan diluncurkan oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
"Kami berkomitmen untuk mendukung program makan bergizi gratis. Salah satunya adalah dengan meningkatkan produksi daging serta proses pengolahannya yang akan kita siapkan melalui kerjasama dengan offtaker yang ada," ujar Amran usai menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI, Senin (26/8) di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta.
Hilirisasi merupakan proses pengolahan daging dari tahap produksi hingga ke konsumen, yang akan ditingkatkan melalui dukungan dari para pengusaha besar. Langkah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan daging berkualitas tinggi dan memenuhi standar yang ditetapkan.
Selain itu, Amran juga menyampaikan harapan agar anggaran untuk Kementerian Pertanian dapat ditambah sebesar 68 triliun guna mendukung berbagai upaya yang dilakukan.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian, Agung Suganda, menyampaikan bahwa peningkatan produksi dan hilirisasi daging adalah langkah penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Meningkatkan kapasitas produksi daging dan memastikan proses hilirisasi yang efisien adalah kunci untuk mencapai swasembada pangan. Kerjasama dengan pengusaha besar sangat penting untuk mewujudkan tujuan ini," kata Agung usai mendampingi Mentan Amran menghadiri Rapat kerja Komisi IV DPR RI.
Agung menjelaskan bahwa saat ini telah ada 50 pelaku usaha yang berkomitmen untuk mengembangkan sapi potong dan 47 pelaku usaha lainnya akan mengembangkan sapi perah. Agung berharap dengan semakin banyaknya pelaku usaha yang terlibat, maka populasi ternak akan terus bertambah sehingga produksi daging dan susu meningkat.
Agung juga menggarisbawahi perlunya dukungan anggaran yang memadai untuk mendukung program-program strategis di subsektor peternakan.
“Usulan tambahan anggaran yang diusulkan oleh Menteri Pertanian sangat penting. Ini akan memperkuat upaya Kementerian Pertanian dalam meningkatkan populasi dan produktivitas ternak," imbuhnya.
Kementerian Pertanian melalui Ditjen PKH akan terus bekerja sama dengan pengusaha dan lembaga terkait untuk mewujudkan produksi daging dan susu yang memadai dan berkualitas tinggi, serta memastikan proses hilirisasi yang efisien dan terkoordinasi dengan baik. (*)